Kontes Ternak Regional Jawa tersebut mampu menarik minat para peternak dari Jawa Timur maupun Jawa Tengah. Bupati Lamongan Yuhronur berharap, kehadiran genetik unggul kambing dan domba dari berbagai daerah mampu memberikan nilai tambah tersendiri di sektor peternakan.
“Alhamdulillah sektor pertanian, sektor perikanan terus kita jaga. Insy Allah sektor peternakan ini nanti juga dapat menjadi sentra pusatnya peternakan, Kabupaten Lamongan menjadi sentra atau pusatnya peternakan di Jawa Timur,” kata Yuhronur Efendi, Minggu (21/7/2024).
Sedangkan saat ini, lanjut Bupati Yuhronur, jumlah populasi kambing dan domba di Lamongan tercatat ada sekitar 94.635 ekor kambing dan 70.248 ekor domba.
“Mari terus kita tingkatkan populasi ternak, dengan kontes ini akan tercipta gen-gen unggul, pejantan tangguh yang akan memperbanyak kambing yang lebih mantap dengan kualitas lebih baik di Kabupaten Lamongan,” ucap Bupati Lamongan.
Melihat keberhasilan Kontes Regional Jawa Kambing PE Kaligesing dan Domba yang digelar di Lamongan, Ketua Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) Jawa Timur, drh. Mohamad Aris Wahyudi menilai, kontes hewan tersebut harus menjadi agenda tahunan Pemerintah Daerah bersama stakeholder.