Begini Kronologi dan Motif Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang » Zonafaktualnews.com

by -98 Views
Begini Kronologi dan Motif Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang (Foto Kolase)

Satu minggu kemudian, polisi menangkan AARN di Palembang, Sumatera Selatan pada Rabu (1/5/2024).

Ade Ary mengatakan, AARN ditangkap tanpa melakukan perlawanan. AARN diamakan oleh petugas gabungan di Palembang, Sumatera Selatan setelah satu minggu buron.

“Setelah berhasil kami amankan di Palembang, pelaku kini sedang dibawa ke Jakarta untuk dimintai keterangan atas perbuatannya,” ujar Ade Ary, dikutip dari Kompas.com, Kamis (2/5/2024).

Penangkapan tersebut dilakukan oleh tim gabungan dari Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Satreskrim Polres Metro Bekasi, Satreskrim Polrestabes Bandung, dan Reskrim Polsek Cikarang.

Motif AARN Membunuh RM

Melangsir Detik.com, motif AARN (29) membunuh RM (50), wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Bekasi, belum terungkap secara jelas. Namun dugaan sementara polisi, AARN membunuh RM karena masalah ekonomi.

“Jadi di sini ada beberapa motif, motif keuangan, masalah ekonomi,” kata Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran saat dihubungi wartawan, Kamis (2/5/2024).

Polisi menduga ada motif masalah asmara juga dalam pembunuhan ini.

“Kemudian motif asmara dan juga di situ, juga ada motif sakit hati,” imbuhnya.

Korban Disetubuhi

Polisi mengungkap fakta baru di balik pembunuhan wanita berinisial RM (50), yang mayatnya ditemukan di dalam koper di kawasan Cikarang, Bekasi.

Polisi menyebutkan korban sempat disetubuhi pelaku sebelum akhirnya dibunuh.

“Masih didalami untuk motifnya, karena korban sempat disetubuhi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (2/4/2024).

Saat ini pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut. Pelaku masih menjalani serangkaian pemeriksaan.

“Sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan diperkuat dengan bukti bukti yang dikumpulkan oleh penyidik,” tuturnya.

Uang Rp 43 Juta Dirampas

Setelah membunuh korban, Arif mengambil uang Rp 43 juta dari korban. Uang itu adalah uang perusahaan korban yang akan disetorkan ke bank.

“Korban itu kan membawa sejumlah uang yang akan rencana disetorkan dan uang itu adalah uang perusahaan. Uang itu juga diambil oleh tersangka,” kata Ade Ary.

“Totalnya Rp 43 juta,” imbuh Ade Ary.

 

Editor : Id Amor