“Karena sudah selesai master plan nya, maka kita akan mulai dengan LRT, KRL dan MRT. Dan nanti juga akan ada perubahan, dalam rangka mengurangi emisi gas buang, dengan beralih menggunakan e-bus. Itu pasti akan terjadi,” jelasnya.
Berbarengan dengan peluncuran Trans Jatim, Adhy juga secara resmi meluncurkan Trans Jatim Luxury, yang menawarkan kenyamanan lebih, kepada penumpang.
“Untuk Luxury, kita mulai dari koridor 1. Trans Jatim Luxury atau kelas bisnis ini, untuk mengurangi beban dari subsidi APBD. Untuk para pekerja yang jauh, itu bisa ambil pilihan yang luxury, walaupun bayarnya Rp 20 ribu,” pungkas Adhy Pj Gubernur Jatim.
Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, mengatakan dengan dioperasionalkan nya bus Trans Jatim ini, merupakan upaya Pemerintah Provinsi Jatim untuk menghadirkan transportasi umum yang murah dengan pelayanan maksimal.
“Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam terselenggaranya Trans Jatim ini,” kata Bupati Yuhronur.
Berharap, lanjut Bupati Lamongan. Keberadaan Trans Jatim dapat membentuk budaya baru masyarakat, dengan beraktivitas menggunakan kendaraan umum, memberikan dampak pembangunan kepada generasi selanjutnya, karena selain tarif yang mura, juga memiliki jangkauan dan rute yang cukup luas.
“Dengan bus Trans Jatim koridor 4 ini, kami juga berharap dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Lamongan, baik pariwisata, UMKM dan sektor lainnya,” ujar Bupati Yuhronur.
Terwujudnya transportasi Trans Jatim tersebut juga merupakan kolaborasi dengan semua pihak, serta dapat bermanfaat bagi masyarakat.