Mendapat dua keluhan itu, Mas Dhito menyatakan pihaknya bakal memfasilitasi kebutuhan yang diperlukan baik perangkat gamelan lengkap termasuk pembangunan sekolah PAUD.
“Saya akan cukupi kebutuhan gamelan, maksimal akhir tahun sudah full set gamelannya, yang kedua saya akan bangunkan PAUD di Desa Sekaran,” janji Mas Dhito.
Dalam kesempatan itu, dihadapan ratusan umat Hindu, Mas Dhito menyampaikan permohonan maaf bilamana selama tiga tahun dalam kepemimpinannya bersama Mbak Dewi (sapaan akrab Dewi Mariya Ulfa) memiliki banyak kekurangan.
Ditegaskan Mas Dhito, sebagai pasangan kepala daerah, dirinya bersama Mbak Dewi merupakan pemimpin bagi seluruh warga Kabupaten Kediri. Pemimpin dari semua agama, bukan pemimpin bagi agama tertentu.
Mas Dhito berharap di sisa kepemimpinannya bersama Mbak Dewi di periode pertama ini, tetap dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
“Saya dan mbak wakil bupati tahun ini tahun terakhir di periode pertama. Doakan kami tetap diberi kesehatan dan kekuatan untuk bisa melayani panjenengan semua,” tandas Mas Dhito. (KOM)