Korban bernama Sutali (63) yang tewas dengan beberapa luka tusukan akibat sajam di bagian tubuhnya, yang diduga dilakukan oleh anak kandungnya sendiri Sutikno (35).
Dari kejadian ini, korban ditemukan tergeletak dengan bersimbah darah di dekat kursi atau licak (serupa kasur yang terbuat dari anyaman bambu).
Dari kejadian tersebut terduga pelaku yang notabene anak kandung korban berhasil diamankan polisi dan menjalani pemeriksaan di Mapolres Jember.
Namun istri korban Sutina umur sekitar 55-60 tahun diketahui kabur melarikan diri. Saat ini terkait kejadian ini, Tim Satreskrim Polres Jember bersama Anggota Polsek Sumbersari masih melakukan penyelidikan.
“Kejadian pastinya saya kurang tahu. Tapi tadi sekitar pukul 7 malam, saya ke sana korban sudah tergeletak. Di lokasi Perumahan Baiti Jannati. Untuk posisi korban saat itu terlentang di dekat kursi. Untuk lukanya di paha dan sekitar tangan, kemungkinan luka tusukan,” kata Ketua RT 02 Kacung saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di lokasi kejadian.
“Korban ini bapak kandung (terduga) pelaku. Yang menusuk anaknya. Korban hanya tinggal dengan istrinya. Tapi karena kejadian ini, istrinya kabur lari,” sambungnya.
Dari kejadian ini, berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan. Terduga pelaku awalnya mendatangi rumah kontrakan korban.
“Anaknya tinggal agak jauh, sekitar 1 Km dari rumah orang tuanya. Kemudian datang ke rumah bapaknya itu,” katanya.
Terkait kejadian berdarah ini, lanjutnya, diduga karena persoalan harta warisan.
“Kalau masalahnya, yang saya tahu persoalan tanah waris. Padahal soal harta waris itu sudah dikasihkan semua kata istrinya. Tapi ya tinggal satu-satunya ini (tanah waris yang dimiliki korban),” ujarnya.
Dari kejadian tersebut, Kacung menambahkan, diketahui ada sejumlah uang yang disimpan di bawah jok motor milik korban.