Gelaran JFC ke 22 ini diawali dengan kegiatan JFC Kids, sebagai pembuka even peragaan busana berkelas nomor tiga di dunia itu.
Dalam kegiatan JFC Kids ini menampilkan 10 defile, diantaranya Wayang, Chess, Versailles, Media, Betta Fish, Climate Change, Zodiac, Fairy, Jember, dan Rio. Dengan setiap defile terdiri dari 10-20 peserta, dari kelompok umur kisaran 8-15 tahun.
Namun diketahui dari pantauan di lokasi acara, gelaran JFC Kids ini diguyur hujan cukup deras. Hujan deras itu mengguyur lokasi acara di pusat kota Alun-alun Kota Jember, sampai di garis finish di Kota Cinema Mall, Kecamatan Kaliwates, Jember.
Hujan deras yang mengguyur ini, terjadi sejak dimulainya acara dari sekitar pukul 15.00 WIB. Akan tetapi para peserta yang menampilkan dan memperagakan busananya itu tetap tampak antusias meskipun harus tetap beraksi di tengah guyuran hujan deras.
Dari gelaran even perdana JFC saat ini, diketahui juga saat opening atau pembukaan acara. Artis asal Jepang Aoi Teshima bernyanyi duet dengan lagu menggunakan bahasa asal negaranya.
Selain itu sejumlah artis jepang lainnya juga ikut memberikan penampilan dengan bernyanyi, menari, dan bermain musik.
Mereka semua asal negeri sakura itu, datang ke Jember selain tampil. Juga memiliki misi kolaborasi seni budaya lokal dan internasional, dibawah naungan Yayasan Sakuranesia Society.