“Bahkan juga ada perahu jenis fiber patah jadi dua, tercatat ada sekitar 8 perahu yang karam akibat kejadian itu. Beserta mesin tempel di perahu juga karam,” imbuhnya.
Terkait kondisi ombak tinggi ini, lebih lanjut kata Agus, tidak sampai berlangsung lama.
“Kondisi ini sudah sesuai dengan perkiraan BMKG, tapi hanya saat ini saja. Insyaallah besok ombak sudah tenang melandai, ketinggian ombak sekitar 1,6-1,7 meter saja. Kondisi tingginya ombak ini, karena kondisi perubahan cuaca sehingga juga menyebabkan arus dan ombak di laut Pantai Selatan berpengaruh (membesar),” ulasnya.
Dengan kondisi ombak yang tak menentu dan secara tiba-tiba tinggi. Kata Agus, Satpolair Polres Jember selalu menghimbau para nelayan di wilayah Pantai Selatan untuk selalu waspada.
“Untuk kondisi ombak tinggi ini, kita selalu menghimbau masyarakat untuk waspada. Kita akan pastikan lagi, karena kondisi perahu dan kapal karam ini karena saat itu sedang tertambat. Tidak ada korban, hanya kerugiaan meteriil. Sehingga nelayan harus lebih hati-hati,” tandasnya.