Faridl menjelaskan, tidak hanya anggota PKD yang mengalami keracunan, usai menkonsumsi nasi kotak pada kegiatan bimtek di salah satu hotel tersebut, namun sebanyak tiga komisioner dan staf Bawaslu juga menjadi korban keracunan.
“Mengingat, para anggota dan staf Bawaslu yang jatah nasi kotaknya tidak di makan di tempat acara, mereka membawa pulang nasi kotak di bimtek, sehingga dikonsumsi anggota keluarganya,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 78 orang pengawas kelurahan dan desa (PKD) mengalami keracunan, usai mengkonsumsi nasi kotak di salah satu hotel di Kota Situbondo, saat mengikuti kegiatan bimbingan tehnik (Bimtek) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Situbondo, dengan kondisi pusing dan muntah-muntah.