Pada kegiatan ini juga dihadiri langsung Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Immanuel Ebenezer Gerungan, di Auditorium Gedung E lantai 2 Universitas Islam Kadiri.
Kerjasama antara Uniska dengan ID-nsulting Jepang ini sangat relevan mengingat kebutuhan Jepang akan sekitar 250 ribu tenaga kerja asing untuk mengisi sektor-sektor penting seperti manufaktur, pertanian, kesehatan, hotel, dan juga tata boga.
Saat ditemui, Pj Wali Kota Kediri memberikan apresiasi dan mendukung atas kerjasama yang dilakukan Uniska dengan ID-nsulting Jepang dalam memberikan peluang bagi mahasiswa, alumni, dan masyarakat luas melalui program pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja, serta membuka akses program pemagangan berkualitas.
“Program ini bagus karena memberikan bekal pengetahuan bagi mahasiswa dan masyarakat luas sehingga lebih siap menghadapi dunia kerja. Selain itu, untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang lebih berkualitas,” imbuhnya.
Zanariah juga menekankan bahwa bagi mahasiswa maupun masyarakat umum jangan melewatkan peluang atau kesempatan yang baik ini. Karena ke depan tantangannya juga semakin sulit sehingga harus dipersiapkan mulai dari sekarang agar tidak ketinggalan.
Sementara itu, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Immanuel Ebenezer Gerungan, menuturkan bahwa salah satu tugas Kementrian Ketenagakerjaan RI adalah untuk meningkatkan kompetensi calon tenaga kerja agar siap untuk memasuki dunia kerja dan memiliki daya saing.