“Jadi saya mendapatkan banyak pelajaran masukan dari mereka, rasa-rasanya memang langkah-langkah yang pernah dilakukan pemerintah sudah berjalan,” tutur Ganjar.
“Tapi butuh lebih cepat, lebih komprehensif dasarnya regulasi yang perlu dibuat mereka mendapatkan rekomendasi kewajibannya,” imbuh Ganjar.
Selain itu, Ganjar juga berbicara mengenai pentingnya kesetaraan dan inklusi bagi semua masyarakat Indonesia. Capres berambut putih itu mengatakan penting dua kata tersebut guna membangun bangsa Indonesia.
“Tentu saja hari ini kesetaraan inklusi dua kata yang hari ini, bisa kita dapatkan sehingga mereka harus mendapatkan hal yang sama dengan seperti yang lain,” tutup Ganjar.
Adapun mereka yang hadir dalam dialog itu seperti pembalap motor Doni Tata Pradita, musisi sekaligus keyboardist Jikustik Adhitya Bhagaskara. Selanjutnya ada penari, koreografer, sekaligus pengajar tari Kinanti Sekar Rahina, atlet esports Hendi dan penyanyi disabilitas bernama Syifa.
(abd)
