loading…
TPN Ganjar-Mahfud turut merespons penilaian TKN Prabowo-Gibran soal film dokumenter berjudul Dirty Vote sebagai film bernada fitnah dan mengandung unsur kebencian. Foto: iNews Media/Achmad Al Fiqri
“Jadi kalau dikatakan itu hanya mendiskreditkan dan mendegradasi penyelenggara pemilu, menurut saya tidak tepat sama sekali,” ujar Todung di Medcen TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Minggu (11/2/2024).
Atas dasar itu, dia berbeda pendapat dengan Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman. Baginya, pernyataan Habiburokhman tak mencerminkan dengan apa yang dirasakan publik.
Salah satunya terkait politisasi bansos hingga intimidasi. Atas dasar itu, dia merasa film Dirty Vote memiliki nilai literasi tinggi terhadap pendidikan politik Tanah Air.