loading…
Pakar Komunikasi Politik Antonius Benny Susetyo mengatakan aksi massa memprotes hasil pemilu harus dilihat sebagai bagian dari demokrasi. Foto/Dok SINDOnews
JAKARTA – Protes hasil Pemilu 2024 diharapkan jangan sampai berujung benturan meski penyampaikan pendapat tersebut merupakan bagian dari hak publik di negara demokrasi. Adapun demonstrasi yang dilakukan massa belakangan ini memprotes hasil Pemilu 2024 kemungkinan berlangsung sebelum penetapan pada Rabu, 20 Maret mendatang.Pakar Komunikasi Politik Antonius Benny Susetyo mengatakan aksi massa memprotes hasil pemilu harus dilihat sebagai bagian dari demokrasi. Dia berpendapat bahwa dalam negara demokrasi orang menyampaikan aspirasi dan pendapat berbeda itu wajar.
Menurut Benny, potensi kekerasan dalam aksi massa memprotes hasil pemilu sangat kecil. Namun, dia mendorong adanya dialog untuk menjelaskan proses penyelenggaraan pemilu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus terbuka terhadap masalah yang dihadapi serta persoalan IT yang jadi konsen publik.
“Jangan sampai benturan terjadi karena komunikasi tersumbat,” kata Benny, Senin (18/3/2024).